Sejarah Singkat BPBAT TATELU

TAHUN 1976 - "BALAI BENIH IKAN TATELU"

Balai Benih Ikan Sentral Tatelu

Pengelolaan oleh Dinas Pertanian Propinsi SULUT. Memproduksi Ikan Nila dan Ikan Mas, jumlah pegawai 7 orang.

TAHUN 1995 - "LOKA BUDIDAYA AIR TAWAR TATELU"

Loka Budidaya Air Tawar Tatelu

pengelolaan oleh Ditjen Perikanan, Kementerian Pertanian. Memproduksi ikan Nila dan Ikan Mas, jumlah pegawai 20 orang.

TAHUN 2006 - "BALAI BUDIDAYA AIR TAWAR TATELU"

Pengelolaan oleh Ditjen Perikanan Budidaya, Kementrian Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.09/MEN/2006. Memproduksi Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Patin, Ikan Gurami, Ikan Sidat, Ikan Koan, Ikan Hias, Jumlah pegawai 60 orang.

TAHUN 2014 - SEKARANG "BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR TATELU"

Pengelolaan oleh Ditjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 06/PERMEN-KP/2014. Memproduksi Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Lele, Ikan Patin, Ikan Gurami, Ikan Sidat, Ikan Koan, Ikan Hias, Jumlah pegawai 59 orang

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR TATELU

Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu berada di Jln. Pinilih Desa Tatelu Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara tepatnya berada di kaki Gunung Klabat bagian Utara yang dapat ditempuh dengan perjalanan darat ± 15 km dari Bandar udara Sam Ratulangi sedangkan dari Kota Manado ± 25 km. Dalam kewilayahan termasuk dalam Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Mempunyai batas-batas wilayah berbatasan secara langsung yaitu :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tatelu

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Matungkas

c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Talawaan

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pinilih

Sebagian besar wilayahnya merupakan daerah datar dan bergelombang dengan keadaan lingkungan dikelilingi oleh perkebunan kelapa. Luas Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu sendiri yaitu ± 12,2 Ha dengan ketinggian 328 dpl. Dengan luas ± 12,2 Ha Balai Budidaya Air Tawar Tatelu dapat dibedakan dalam tiga tofografi lahan. Lahan sebelah barat seluas 3,5 Ha merupakan lahan yang relatif rata, pada lahan ini dimanfaatkan sebagai lokasi kantor, laboratorium, asrama dan bangunan gedung lainnya. Sedangkan lahan seluas 3,2 Ha yang ada di bagian tengah relatif lebih rendah untuk areal ini dibuat untuk unit-unit perkolaman. Sedangkan disebelah timur dengan luas 5,5 Ha sebagai aliran sumber air perkolaman berasal dari mata air pengunungan yaitu Gunung Klabat dimana diatasnya juga berdiri hatchery lele, laboratorium ikan dan laboraturium kesehatan lingkungan. Secara umum topografi tanah di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu mempunyai tekstur tanah lumpur berpasir yang sebagian lumpur dan sebagian berpasir.
Sumber Air dan Tata Pengairan Kolam. Sumber air yang dipergunakan untuk perkolaman berasal dari sumur gali dan aliran air sungai talawaan dari Gunung Klabat. Pada bagian hulu ditahan dengan cekdam atau bendungan dengan panjang 25 meter dan lebar 6 meter, debit air yang masuk dari bendungan tersebut pada musim penghujan mencapai 80 liter / detik, kemudian dialirkan ke kolam-kolam melalui saluran yang terbuat dari tembok.

...

Visi Dan Misi BPBAT Tatelu

VISI

" Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional "



MISI

Misi yang akan dijalankan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu dalam mewujudkan visi diatas adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan kemandirian perikanan budidaya melalui pemanfaatan sumberdaya berbasis pemberdayaan masyarakat;

2. Mewujudkan produk perikanan budidaya berdaya saing melalui peningkatan teknologi inovatif; dan

3. Memanfaatkan sumberdaya perikanan budidaya secara berkelanjutan.